Koran Harian Ideal

Koran Harian bukan lagi sumber utama untuk mendapatkan informasi. Sekurangnya bukan bagi saya pribadi. Dewasa ini, saya mendapatkan informasi aktual dari TV, baik di rumah (sore/malam/libur) atau pun di tempat bekerja (di ruangan kerja saya ada pesawat TV). Sambil berkendara, biasanya memasang pesawat radio untuk mendapatkan informasi lalu-lintas mau pun berita terakhir. Informasi tersebut di atas biasanya bersifat sesaat, serta tidak dikaji secara lebih dalam. Untuk kajian yang lebih dalam, perlu membaca majalah berita mingguan.

Dengan demikian, terlihat bahwa koran harian harus bekerja keras agar memiliki niche serta segmen khusus pembaca. Umpama:

• Kompas Minggu: sarana mencari lowongan kerja.
• POS Kota: sarana mencari mobil/motor bekas.
• Rakyat Merdeka: no comment; mungkin saja ini bagi rakyat yang Merdeka :)?

Butir tersebut diatas merupakan latar belakang dalam menentukan koran harian mana yang layak dilanggan. Salah satu kriterianya, ialah bahwa koran tersebut harus memiliki satu halaman penuh perihal ulasan acara TV.

Halaman tersebut dijamin akan dibuka lebih dari satu kali! Agar nyaman, sebaiknya berada di halaman lipatan depan (bukan utama). Dengan demikian, tidak perlu membuka koran kalau mau mencari acara TV.

Agar tidak sering "terlewat" acara menarik, sebaiknya informasi daftar acara TV harus lengkap dan jelas. Umpama, tidak cukup hanya "19:00-21:00 Dandut Ria", namun harus lengkap nama artis penyanyi, lokasi, dan apakah siaran langsung/tidak. Siapa tahu, saya berada dekat lokasi sehingg ingin menonton langsung. Mengapa tidak membeli Tabliod? Gr... sebab saya tidak berminat mengikut kawin/cerai/selingkuh para artis :).