** From: Karyanto  
Ass.wr.wb 

dokter yang terhormat, saya ingin menanyakan masalah kehamilan 
istri saya sekarang lagi mengandung anak saya yang pertama 
dengar-dengar katanya masa kehamilan 7 bulan lebih tua dari 8 bulan (??!) 
apa benar ? 

Wss.wr.wb 


** From: "Hendra Gunawan Widjanarko" <hendragw@indosat.net.id> 

Sejak kita diajar berhitung apakah pernah 8 mendahului 7 ??? 
Ini tahayul yang entah darimana awalnya, hidup terus dimasyarakat; saya 
pernah mengemukakan hal ini kepada beberapa netters yang juga menanyakan hal 
ini. 
Salam kesehatan, HG 



** From: Karyanto  
mungkin apakah karena kelahiran umur 7 bulan lebih banyak dialami daripada 
umur 8 bulan? 


** From: "Hendra Gunawan Widjanarko" <hendragw@indosat.net.id> 

Tidak juga, dan yang pasti makin muda usia kehamilan makin sulit untuk bayi 
bertahan hidup didunia luar; jadi makin tidak jelas darimana asal salah 
kaprah tsb. 

Itulah kepercayaan yang selalu masih hidup dikalangan masyarakat, anda hidup 
di Bandung diantara budaya Sunda masih terdapat lagi satu kepercayaan yaitu 
memakai kalung yang digantungi gunting kecil atau pisau lipat kecil, 
alasannya untuk melindungi sang jabang bayi; jangan heran dikalangan ibu2 
sarjanapun masih banyak yang memakai gantungan gunting atau pisau 
lipat....pasar yang baik untuk Swiss Army knife..... ! 
HGW 



** From: dewanta_bayu_b@JKT-NECSEI1.ccgw.nec.co.jp 

     kalo menurut saya : 
        mulai usia 7 bulan , bayi bisa lahir dengan resiko yang kecil  
     (aman). tapi bila sudah 8 bulan si bayi tambah besar bukan ?. 
     jadi kalo untuk lahir secara normal(bukan cesar) usia 7 bulan lebih  
     aman dari pada usia 8 bulan. 
     mungkin dari situ muncul salah kaprah tersebut. 
     apakah bisa begitu ..dokter ??? 


** From: Beng-Hoey Jo <BJo@SHHServices.com> 
Komentar: 
 Melahirkan bayi dalam usia 7 bulan, bukan kelahiran yang normal 
secara "natural".  Kelahiran ini bisa terjadi: 1) secara kelahiran yang 
tidak normal("premature birth") atau 2) karena di-induksi dengan obat supaya 
proses melahirkan berjalan atau 3) karena dilakukannya Cesarean section. 
Seperti apa yang dikatakan oleh Dr. HGW dan yang lain, bayi bisa hidup 
diluar kandungan dalam umur 7 bulan, tetapi masih kurang matang utk. hidup 
diluar kandungan. 
 The key question: apakah kesehatan bayi itu bisa/harus dikorbankan 
cuma untuk mengurangai "ketidak enakan" si ibu waktu melahirkan atau 
mengadung 1-2 bulan lebih lama? 
 Tetapi saya kira bahwa kebanyakan ibu akan mengkorban "ketidak 
enakan" nya demi kesehatan bayinya. 

 BH Jo 



** From: "Yan An"  
Dear dokter, 
Usia kehamilan 3 bulan, tekanan darah 100/60 mmHg. Menurut dokter ahli 
kandungan yang 
pernah dikunjungi, ini memang bawaan hamil. 
Sering terjadi pusing-pusing. Apakah ada hubungannya dengan tekanan darah 
yang agak 
rendah ini ? Kira-kira apa yang perlu dikonsumsi supaya tekanan normal dan 
tidak pusing ? 

Mohon tanggapan dokter dan rekan netter. Thank's. 



** From: "Hendra Gunawan Widjanarko" <hendragw@indosat.net.id> 
Semua normal, tak ada yang perlu dikhawatirkan, hidup normal saja! 
Salam, dr.HGW 


** From: "Yan An"  
Dear rekan-rekan netter, 
Mohon bantuan jawaban: 
-Usia kehamilan 3 bulan mengapa sering kejang pada kaki ? Bagaimana  
 cara penanggulangannya ? 

Terima kasih atas bantuannya. 


** From: "Hendra Gunawan Widjanarko" <hendragw@indosat.net.id> 

Proses itu sering dialami pada wanita hamil, bahkan sampai saat melahirkan 
khususnya waktu proses mengejan seringkali si ibu mengalami kejang pada kaki 
atau tungkai nya; secara garis besar disebabkan perubahan keseimbangan 
beberapa zat antara lain kalsium; karena itu dianjurkan penambahan kalsium 
pada wanita hamil. 
Sekian, semoga bermanfaat. 
Dr.Hendra Gunawan Widjanarko. 



** From: pratikno 
 

Bapak-bapak dokter ahli kandungan yang terhormat. 
Bersama ini saya ingin menyampaikan problem saya sbb 
istri saya saat ini hamil 3 bulan untuk anak ke 2 seminggu yang lalu pada  
malam hari terdapat bercak darah segar pada celana dalamnya dan besok  
paginya demikian juga padahal sudah seminggu saya tidak berhubungan karena  
panik pagi itu juga saya bawa ke dokter dan siangnya langsung diopname  
setelah di usg sekalian dan analisa dr mengatakan bahwa istri saya  
plasentanya turun  dan kondisi bayi normal dan baik dan selama bebarapa hari  
di rumah sakit diberi suntikan nospa dan infus glukosa serta bebarapa  
vitamin sampe sekarang sudah seminggu ini yang menyadi pertanyaan saya  
apakah bahayanya dengan problem istri saya tsb dan menurut dr posisi  
plasenta sampai normal harus bed rest total selama 2 bulan perlu dr ketahui  
anak saya yg pertama operasi cecar 4,5 tahun yang lalu. 
Dan saya dapat informasi mengenai obat penguat untuk umur kandungan 1 s/d 3  
bulan namanya " gestanon " (mohon penjelasan dengan obat ini dokter) apakah  
ada side efeknya dlsbnya dan saran apa yang kiranya bisa dokter berikan  
kepada saya untuk menjaga kandungan anak saya ini. 
Atas segala perhatian dan bantuan dokter di forum ini kami ucapkan terima  
kasih 
 

Wasalam, 
 
 

Pratikno 



** From: "Hendra Gunawan Widjanarko" <hendragw@indosat.net.id> 

Yth.sdr.Pratikno, 
Saya coba menjelaskan masalah yang dialami anda berdua ; 
1. Istri anda mengalami apa yang disebut : ancaman keguguran  = threatened 
abortion = abortus imminens. 
Dengan alat USG, dapat dilihat bahwa penyebab perdarahan pada istri anda 
adalah letak plasenta yang tidak normal, yaitu disebelah bawah, mungkin 
sekali menutupi jalan lahir, sehingga terjadi perdarahan. 
Keadaan janin sendiri baik, jadi kehamilan dapat dipertahankan. 
2. Istirahat baring merupakan cara yang benar, walaupun tidak perlu sampai 
berbulan2 ( anda menyebut 2 bulan ), bila perdarahan sudah berhenti maka 
istri dapat beraktifitas seperti biasa, hubungan seksual boleh dicoba walau 
dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual bila memang letak plasenta 
menutupi jalan lahir. 
3. Obat Nospa (?), tidak jelas, mungkin anda bisa lebih jelas lagi . 
Obat Gestanon, boleh anda coba, tidak terlalu jelas manfaatnya, hanya obat 
ini sekarang agak sulit didapat karena rupanya sudah tidak dibuat lagi oleh 
pabriknya di Holland ( Organon ), tapi ada produk " me too " dari Kalbe 
Farma dan Dexa Medica. 
4. Sepanjang janin hidup baik dan tumbuh normal, anda tidak perlu khawatir, 
lakukan pemeriksaan kehamilan sesuai jadwal, minta dokter anda untuk 
melakukan USG ulang pada usia kehamilan 28-30 minggu untuk melihat apakah 
ada pergeseran letak plasenta, karena mungkin sekali terjadi pergeseran 
plasenta keatas sehingga tidak lagi menutupi jalan lahir dan istri anda bisa 
melahirkan normal melalui jalan alami ( dengan beberapa batasan yang 
disebabkan operasi Sectio Caesarea anak pertama ) 

Sekian, semoga anda tidak cemas lagi dan tidak perlu istirahat baring 2 
bulan , bila masih ada masalah silahkan kemukakan lagi, salam ! 
Dr.Hendra Gunawan W. 



** From: Cyntia Utojo <ibu_muda@betawi.net> 
Selamat siang, 
 
  

Saya seorang secretary dan seorang ibu rumah tangga, dan sekarang sedang hamil pertama dengan usia kandungan sekitar 8 minggu, bisakah saya meminta bantuan : 
 
  

1. Buku/panduan tentang kehamilan 1 

2. Buku/panduan langkah-langkah menghadapi persalinan ? 

3. Makanan yang harus  dan tidak dimakan  

4. Sampai / batas usia kandungan berapa minggu/bulan hubungan suami isteri masih bisa dilakukan ? 
 
  

atas bantuannya saya mengcucapkan terima kasih. 
 
  

saya sangat menunggu jawaban dan referensi soal buku/panduan tersebut diatas terima kasih. 
 
  

salam hangat, 

Cyntia Utojo 

PS : saya sangat memerlukan buku panduan tersebut, dikarenakan bayi yang saya kandung merupakan cucu pertama dari kedua belah pihak (saya dan suami) sehingga banyak mitos yang diberikan oleh orang tua kepada saya, seperti jangan tidur siang, atau ketika punggung pegal jangan diusap, etc, sehingga membuat saya  bingung. 


From: Tatan Taryadi <ttrz@crosswinds.net> 

Selamat untuk anda... 

Istri saya juga waktu usia kehamilannya masih muda minta dibelikan buku.  
Karena itu kehamilannya yang pertama. Anda bisa cari di toko buku Gramedia,  
waktu itu saya cari di Gramedia Matraman. Judul bukunya Kehamilan dan  
Melahirkan kalau tidak salah pengarangnya dari New York tapi saya lupa  
namanya. Isinya bagus sekali sangat membantu kita, menerangkan proses  
kehamilan bulan per bulan apa yang ibu alami dan harus ibu lakukan serta  
persiapan sebelum dan pasca melahirkan. Harganya cukup murah sekitar 37.000  
rupiah. Dan ada satu seri buku referensi kehamilan lagi yaitu mengenai  
Makanan untuk ibu hamil. Isinya juga sangat bermanfaat. Silahkan ibu cari. 

Terimakasih 
 



** From: Tatan Taryadi Halo semua.
Langsung saja, yang mau saya tanyakan :

Istri saya (27 th, hamil pertama 4 bulan), sering mengeluh menderita sakit
di perut bagian atas sampai daerah ulu hati. Seperti sembelit yang bergerak
di daerah perut. Kejadian itu hanya terjadi kadang-kadang saja biasanya
kalau dia mengalami kelelahan dan disertai dengan pusing dan lemas. Juga
sebagai tambahan kejadian ini terjadi juga sewaktu masih belum hamil dan
waktu masih pacaran.

Mohon petunjuk apa yang harus saya lakukan dan saran-saran lainnya.
Terimakasih.



** From: Beng-Hoey.Jo@Hitchcock.ORG (Beng-Hoey Jo)
Saya mau coba menjawabnya.  Barangkali bukan penyakit jantung, kalau sebelum hamil dia tidak ada tanda2 dari penyakit jantung.  Bisa tanda2 dari  "ulcer" {radang? ??} dari perut(stomach) atau usus(dueodenum){saya tidak tahu apa bahasa Indonesia-nya dari ulcer}.  Tetapi barangkali bukan ulcer, kecuali si istri banyak dalam keaadaan "stress".  Banyak kemungkinan ini adalah tanda2 dari "reflux esophagitis", yaitu yang terjadi kalau asam dari perut/lambung naik keatas ke esophagus.  Ini terjadi karena tekanan di abdomen(badan bagian tengah) bertambah/naik karena kehamilan.  Ini juga sering terjadi pada orang yang gemuk, dimana tekanan di abdomen relatif tinggi.  Cara2 menguranginya adalah: kalau tidur, badan bagian atas harus agak lebih tinggi dari bagian perut.  Sebelum tidur makan antacid(ini tidak berbahaya utk. orang yang baru hamil)atau makan obat yang bisa mengurangi produksi dari asam perut(tetapi ini mesti hati2, mesti di-check dulu apa ini bisa mempengaruhi kesehatan dari kandungannya).

BH Jo

Dr H. Gunawan dan E. Tapan bisa kasih komentar, yang bekerja dibagian obstetrics.
 


 
  1