Timor Timur, jauhlah engkau di mata....
Ketika pada tanggal 27 Januari 1999 Menteri Luar Negeri RI menyatakan pilihan
yang tersedia bagi provinsi ke-27 ini, banyak nuansa yang terbit. Ada yang
bersorak gembira, ada yang sinis, bengong, tidak perduli atau pun geram.
Selama 23 tahun telah banyak keringat, darah, nyawa dan uang yang ditumpahkan
untuk Tanah Matahari Terbit ini.
Siapkah para saudara kita ini untuk lepas dari Pertiwi Indonesia ? Apakah
mereka -segelintir- juga mampu bersikap jujur pada dirinya, seperti yang mereka
tuntut dari para saudaranya di ke 26 provinsi lainnya ? Tanpa bermaksud
menjadi hakim, mari kita simak awal mula Republik Indonesia terjun dalam
kemelut ini.
Silakan klik di sini mengenai hal tersebut. Atau
juga mengenai Kegiatan Resimen Mahasiswa dalam kerangka
Darma Bakti Resimen Mahasiswa