Menu Utama
Daftar Isi
|
|
|
Pendidikan Anak
Peperangan dimulai pada Tahun Kedua
Rootie
|
etelah merayakan ulang tahun yang pertama, si kecil mulai menunjukkan keinginannya yang keras: memainkan selang air, komputer, memanjat pegangan tangga, dan lain-lain. Pada saat keinginannya tidak dapat terpenuhi, ia mulai menangis keras-keras. Semakin keras orang tua melarang, semakin keras jeritan tangisnya. Kadang-kadang disertai dengan membanting tubuh ke lantai, menendang-nendang apa saja di sekitarnya, atau lebih ekstrim lagi membenturkan kepala ke tanah. Melihat hal ini banyak orang tua yang semakin naik pitam, dan
peperanganpun dimulai pada tahun kedua. Bayi yang manis mendadak menjadi musuh yang menakutkan. Bahkan hal ini dapat menjadi pertengkaran mama dan papa.
Deretan "Jangan" dalam menghadapi kemauan keras dari anak 1-2 tahun:
- Jangan sodorkan tembok putih untuk menggantikan isi kulkas yang penuh benda-benda menarik untuk diacak-acak si kecil.
- Jangan ikut marah ketika anak marah, ajaklah dia bermain dan tertawa ketika ia menangis.
- Jangan biarkan si emosi ikut naik bersama-sama dengan meningginya jeritan anak. Ketika emosi anda memuncak, tinggalkan anak sebentar. Biarkan dia menangis sendiri dan anda
berdoa, tenangkan diri. Kalau perlu siram kepalamu dengan air dingin.
- Jangan menganggap anakmu nakal. Perhatikan kebutuhan fisik lain, mungkin ia lapar atau mengantuk. Biasanya anak rewel dan emosional dalam kondisi itu.
- Jangan membingungkan anak dengan "boleh" dan "tidak boleh" yang terus berganti untuk benda yang sama. Tetapkan peraturan yang tidak pernah berubah untuk hal-hal tertentu, misalnya: larangan untuk memainkan dispenser, alat-alat elektronik, dll. Berikan tanda yang sama untuk suatu larangan, misalnya: angkat jari anda sambil berkata dengan tegas "No!"
- Jangan cepat hancur hati melihat wajah mungil yang nelongso. Kuatkan hatimu untuk tetap memegang peraturan sekalipun anak menangis dengan iba. Peluk dan tetap jangan berikan apa yang sudah dilarang.
- Jangan biarkan anak menganggur setelah disingkirkan dari daerah terlarang. Berikan alternatif kegiatan lain.
- Jangan memukul anak 1 tahun!!, kecuali jika anda menyukai pukulannya ketika dia marah.
- Jangan ajarkan anak bersikap kasar dengan contoh anda, karena tanpa contoh andapun, keturunan Adam lebih cenderung bersikap kasar daripada lembut pada waktu marah.
- Jangan berangan-angan menciptakan "bayi sempurna", si kecil adalah milik Allah yang sudah tercemar dosa pemberontakan manusia pertama. Ia lebih membutuhkan kasih Yesus dan kasihmu.
- Jangan penuhi hari-hari anda dengan seribu kata "Jangan". Singkirkan barang-barang keramik kesukaan anda sampai si kecil bisa mengontrol diri, simpan remote TV ke dalam laci yang agak tinggi, tutup lobang listrik dengan selotip tebal, dll.
- Jangan menganggap si kecil seperti anjing yang baru tumbuh gigi. Berikan penjelasan sederhana, ia bisa mengerti, karena ia adalah manusia yang sedang bertumbuh.
- Jangan berharap rumah anda sama bersihnya seperti sebelum si kecil lahir.
|